Mengendap menyelinap
membawa partisi memetakan
membangun ruang
memberikan sekat-sekat
terperanjat
tanpa bunyi, terbuat batas-batas
menyambung partisi membentuk ruang-ruang
interpretasi dan nalar yang terfilter oleh sekat
layaknya lembaga sensor yang tak urung usur
menolak perihal macam-macam
membungkuk patuh
walaupun tanpa komando
lari mengejar membuat letih
apalagi dihambat oleh sangka-sangka
kumpulan fakta dengan olahan usang
seperti bunyi gong di tebing
memantul tak karuan
Mengherankan !! beberapa mata terbelalak
dikiranya lari lurus kedepan
tak taunya hanya berlari dalam lintasan
berputar-putar disitu-situ saja
setelah menerka dengan gerak diam
barulah sekat-sekat menghadapi induknya
subjek pararel dengan hasratnya
metamorfosa gagal
berpalsu dengan gincu
merona dengan pewarna
berbahagia dengan sendu
memantul dengan rasa-rasa
sekat menggambar langit
membahas semesta
tanpa menginjak bumi
berjejal sekat,,sekarat
Makassar, 7 februari 2015
10.15 pm