yang layu
lemah dan berlalu
biarpun mendayu-dayu
dikiranya palsu
yang layu
jalan ke pinggir
tak ada tempat ditengah
dipermukaan semakin ramai
yang layu
bertalang kayu
bercucuran basah menderu
mendadak lumpuh
yang layu
tak terpikirkan
terhempas kesana kemari
malapetaka malam hari
sepi menusuk tulang
gelap menjaring dunia
tanda pagi masih lama
bukan bintang
tapi kayu lapuk
yang disangka penghalang jalan
yang disangka sampah
bercerita tentang kemenangan
hidup tak selalu heroik
ini cerita orang kalah
yang dilupakan
dan melayu sendiri
kamar kecil jogja
menanti lapuk
No comments:
Post a Comment