Ini seperti rindu
damai bagi orang yg sedang berperang
ini seperti
rindu pulang bagi petualang
Ini seperti
kebutuhan penjahit akan benang
Ini seperti
kebutuhan si sakit akan tenang
Selipkan satu
nama yang bisa kubawa tidur
Yang
mesranya terus akur
Tanpa perlu takut
luntur
Bukan cerita
yang lentur
Daun berayun
mengikuti angin
Mereka bergerak
mengikuti ingin
Sesekali
terlipat kerena dingin
Terjerumus
dalam kelamin
Selipkan satu
nama yang bisa kubawa uzur
Yang
mesranya tak bisa terkubur
Yang
rindunya tak bisa luntur
Meskipun aku
dikubur
Membicarakan
hidup dengan lugas
Menonjol bak
urat tangan sang pekerja keras
Dengan nada
yang mengalir deras
Tepat
menginjak batu yang cadas
Selipkan
satu nama yang bisa kubawa tidur
Yang
dengannya apalah artinya umur
Bagai waktu
yang berlumur
Impian yang
kendur
Pengertian
dan cinta sungguh tak terbatas
Tempat
bersemayam batas batas
Meskipun
mereka sering berucap pedas
“Aku sudah
cukup mencitaimu”
Tanda dia
tak pernah cukup mencintaimu
Karena cinta
tak terbatas
Seharusnya
ia tak mempunyai batas
Apalagi kata
“cukup” yang sangat terbatas
Selipkan satu
nama yang bisa kubawa uzur
Yang rasanya
waktu berjalan mundur
Ditengah
pikuknya rutinitas kota yang makmur
Dijejali
dengan impian yang takabur
Penuh lumpur
Selipkan
satu nama yang bisa kubawa tidur
Kunci dan
tempatkan ia disana selama umur
Mi2n Zul
Makassar 1
Agustus 2015, 1:45 AM
No comments:
Post a Comment