Jerawat

 Jerawat

akhir-akhir ini syndrom pelupa mulai datang,
seperti kau datang dan melupa,
tak mengerti apa yang menarik darimu,
bagiku biasa saja tetapi kenapa kau tak bisa biasa saja,


sejumlah busur kau tebar,
seikat senyum kau umbar,
secarik ketawa kau terang,
sekumtum hati kau terbang,


apakah menoleh bukan gayamu,
ataukah hanya berlari meninggalkan jauh
itu pilihanmu,
seperti keras dari sebuah batu,
tepat terkikis oleh semerbak waktu,


tak mungkin kau kembali,
seperti pelaut yg terlampau jauh dan karam,
tenggelam, ya tenggelam
sisa harum-harum wangimu yang kembali
seperti kenangan yang terlalu sedih untuk di ingat
dan terlalu sulit untuk dilupa



saat tak tik tuk celoteh beo menghinggapi telinga
ada yg menawarkan uang dalam jumlah raksasa
ada yg menawarkan masa depan penuh gegap gempita
tapi sekali lagi, kenapa kau tidak bisa biasa saja..



ohh jerawat,,
rawatlah rindu untuk kembali pulang
kirimkan sinyal dan kabarkan sajak-sajak minor
untuk mengasihi yang tak pernah dia mengerti
ataupun menemani yang tak pernah dia lihat



oh jerawat...
bawalah dia kembali kesini...
karena sepi ini begitu menghimpit..








Jogja 8 Des 2012